Amolas villa bali
Amolas Canggu Balinese Muralism
Amolas Canggu Villa merupakan salah satu destinasi tempat penginapan yang populer di Canggu, Bali. Agar bisa menjadi tembok yang memberikan kesanmolas Villa, untuk membuat mural di setiap ruangan kamar penginapan, selain itu ada juga di lobby dan cafe. Setiap mural di setiap ruangan di villa kami memiliki cerita di baliknya, kami selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk klien yang bisa menjadi solusi bagi mereka dalam areaakan menceritakan kisahnya kepada Anda, semoga Anda menikmati cerita konsep singkat ini.yang mereka percayakan pada kami.

Lobby
"Amolas, Beautiful Water Spring"
Mural di lobby merepresentasikan arti kata “Amolas”. “Amolas” berarti mata air yang indah atau oasis yang indah. Mata air yang mengalir melalui guci tanah liat tradisional, mewakili tradisi, budaya Bali dan suasana Bali.
Tangan seorang wanita yang mengenakan aksesoris tradisional, sedang memegang wadah tirta Bali. Gambar ini melambangkan kecantikan, keindahan, kesuburan, dan juga kesucian yang sering dikaitkan dengan tirta.
Room A
"Together We Alive"
Mural pertama ada di kamar A, Mural ini menggambarkan manusia sebagai titik sekunder. dan kura-kura sebagai titik utama, kura-kura berenang sementara gadis itu berselancar di bawahnya.
Bercerita di Canggu, ada banyak peselancar dan kita harus hidup berdampingan dengan hewan-hewan di lautan, kita tidak akan saling mengganggu.
Room B
"Surfing the Culture"
Saat ini, budaya dan pariwisata adalah sesuai yang berjalan beriringan sehingga membuat pulau ini menjadi lebih hidup dan lebih indah.
Itulah mengapa foto langit ungu dan matahari
Karena ini adalah pemandangan pria dengan pria (turis), pemilihan warna ungu membuatnya netral dan tidak terlalu maskulin. Mural ini memvisualisasikan interaksi antara penduduk lokal saat melakukan upacara Melasti di pantai, sementara seorang peria (turis) yang sedang berselancar, menonton mereka saat matahari terbenam.
Room C
"Sunset Women"
Mural ‘Sunset Women’ memvisualisasikan aktivitas pariwisata normal di Bali seperti berjemur, dengan melihat upacara Melasti dengan para wanita yang sedang bertugas. dengan semua aktivitas perempuan dan warna langit yang oranye. Hal ini memberikan kesan yang lebih kuat.
Kegiatan pariwisata dan budaya berpadu dengan rutinitas sehari-hari dan membuat pemandangan menjadi lebih menarik untuk dlihat dalam kehidupan di Bali.
Room D
"Uluwatu's Guests"
Uluwatu adalah sebuah pura yang terletak di Bali bagian selatan. Lukisan mural ini menampilkan seorang turis yang sedang melihat pura Uluwatu di langit malam. Hembusan angin laut di malam hari, menggambarkan pemandangan pura yang menakjubkan di samping laut. Ini adalah sisi budaya, alam, dan humanisme.
Ada monyet-monyet yang penasaran dan nakal. Mereka biasanya muncul di daerah Uluwatu dan mengambil beberapa barang milik turis, dalam kasus ini mereka mengambil iPhone, sangat menyedihkan.
Room E
“Starlings in Pura”
Dalam mural ini, terdapat Pura Ayun yang terletak di dataran tinggi yang merupakan peninggalan kerajaan Mengwi di Bali. Pura Ayun memiliki pemandangan yang indah di sekitarnya.
Jadi kami menempatkan beberapa burung jalak Bali yang langka. Ini menangkap perpaduan unik antara alam dan warisan budaya di Bali yang bersembunyi di setiap bagian yang ada di Bali.
Room F
“Ricefield is Lyfe”
Di Bali, Anda akan menemukan sawah yang indah. Sawah terasering yang murni dan menakjubkan. Mural ini memvisualisasikan pemandangan sore hari, ketika para petani memegang hasil panen padi, berdampingan dengan burung kuntul.
Burung-burung tersebut memberi kesan natural dan alami, sama seperti perasaan yang selalu kita rasakan ketika berada di Bali. Mural ini mengombinasikan alam, human interest, dan hewan, serta menghadirkan suasana senja di desa.
Room G
"Kecak in Tanah Lot"
Tari Kecak Bali merupakan salah satu pertunjukan budaya yang paling terkenal di Bali, jadi kami memasukkannya ke dalam mural ini. Kami juga menempatkan tarian tersebut di depan Pura Tanah Lot, yang juga merupakan tempat suci dan memiliki pemandangan yang menakjubkan.
Pantai, pura, tarian dan matahari terbenam, kombinasi antara elemen-elemen tersebut menggambarkan suasana yang misterius, bergairah dan penuh perasaan. Dilukis dengan gaya semi realis dan impresionisme.
Room H
“Nunas Lungsuran”
Mural ini menggambarkan kebahagiaan berbagi
(Nunas Lungsuran) setelah upacara adat Bali.
Mural ini mengambil pemandangan di depan Danau Beratan di Bali. Kabut dan cahaya menunjukkan bahwa pemandangan ini terjadi di pagi hari saat kabut pagi.
“Mural ini mengajarkan kita untuk memulai setiap pagi dengan rasa bersyukur dan tetap berbagi berkat karena hal tersebut
menunjukkan rasa kemanusiaan.”